Babinsa Kemalang Pasang Ear Tag bersama Petugas Dinas Peternakan

    Babinsa Kemalang Pasang Ear Tag bersama Petugas Dinas Peternakan
    Babinsa Kemalang Pasang Ear Tag bersama Petugas Dinas Peternakan

    Klaten - Serda Jalur Nugroho Babinsa Koramil 13/Kemalang Kodim 0723/Klaten bantu petugas pasang ear tag pada hewan ternak sapi. Kegiatan pemasangan tersebut dilaksanakan di Desa Panggang Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten (23/11/2022)

     

    Sasaran kali ini menyasar ke peternakan warga binaan Sanyoto yang mempunyai 6 ekor sapi yang berada di Desa Panggang Kec. Wedi.

     

    Dalam pemasangannya, eartag tersebut mengandung informasi data-data tentang identitas sapi serta memudahkan pemerintah untuk mengecek kondisi setiap ekor sapi.

     

    Saat di konfirmasi, Serda Jalur Nugroho Babinsa Desa Panggang mengatakan bahwa pemasangan tanda eartag tersebut, terdapat kode yang dapat dipindah untuk mengetahui informasi data-data kelengkapan sapi.

     

    “Dipasangnya eartag dapat mengetahui seperti jenis kelamin hewan ternak, umur, dan pemiliknya serta data Vaksin, ” Ungkap Babinsa Serda Jalur Nugroho.

     

    Saat di temui, Sanyoto Warga binaan merasa lebih tenang setelah 6 ekor sapinya sudah di vaksin dan diberi tanda ear tag.

     

    “Dengan ucap syukur sapi saya sudah di pasang anting dan di vaksin, Terimakasih Pak Babinsa dan Pak Petugas, ” ujar Sanyoto. (Red)

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    Cegah PMK Babinsa Wonosari Wonosari Cek...

    Artikel Berikutnya

    Bati Tuud Wonosari Hadiri Pemakaman Prokes...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Posko Nataru 2024-2025 Resmi Dibuka, KSOPP Pastikan Kesiapan Layanan Pelabuhan di KSPN Danau Toba
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami