Bati Tuud Koramil 22 Wonosari bersama Babinsa Monitoring Penyaluran BLT

    Bati Tuud Koramil 22 Wonosari bersama Babinsa Monitoring Penyaluran BLT
    Bati Tuud Koramil 22 Wonosari bersama Babinsa Monitoring Penyaluran BLT

    Klaten -   Pelda Agus Subagyo Bati Tuud Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten dan Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari Melaksanakan Monitoring dan Pengamanan Penyaluran BLT (BBM, BPNT dan PKH) Tahun 2022 Di Wilayah Binaan di Desa Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (6/12/2022)

     

    Turut Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya sebagai berikut Kades Pandanan Sri Mulatsih, SE, Pegawai Kantor Pos Kab. Klaten, Pelda Agus Subagyo Bati Tuud dan Babinsa Koramil 22 Wonosari, Bhabinkamtibmas Desa Pandanan Bripka Arie Yunanto Christiyatmoko, S. Psi,

     

    Pelda Agus Subagyo menuturkan bahwa pada penyaluran bantuan langsung tunai ini langsung diserahkan oleh petugas dari Kantor Pos Kecamatan Wonosari.

     

    “Untuk Warga Penerima BLT (BBM, BPNT dan PKH) sebanyak 279 KK. Bantuan Langsung Tunai langsung disalurkan oleh petugas kantor pos Kecamatan Wonosari, ” ungkap Pelda Agus Subagyo

     

    Dalam mensukseskan Program Pemerintah tentang penyaluran BLT di wilayah Binaan, Bati Tuud tidak lupa menghimbau kepada warga agar mensyukuri atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat serta bermanfaat bagi Warga. (Red)

     

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    Cegah PMK, Babinsa Wonosari Cek Sapi Yang...

    Artikel Berikutnya

    Bati Tuud Wakili Danramil 22 Wonosari Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Posko Nataru 2024-2025 Resmi Dibuka, KSOPP Pastikan Kesiapan Layanan Pelabuhan di KSPN Danau Toba
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami