Dinas Peternakan Gandeng Babinsa Prambanan Dalam Pemasangan Ear Tag Hewan Ternak Sapi

    Dinas Peternakan Gandeng Babinsa Prambanan Dalam Pemasangan Ear Tag Hewan Ternak Sapi
    Dinas Peternakan Gandeng Babinsa Prambanan Dalam Pemasangan Ear Tag Hewan Ternak Sapi

    Klaten - Babinsa Koramil 09/Prambanan Kodim 0723 Klaten Serda Asrori bersama Tim dari Dinas Peternakan Kabupaten Klaten, melaksanakan pemasangan Anting (Ear tag) pada hewan ternak di Desa Sengon Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. (12/12/2022).

     

    Serda Asrori di sela-sela kegiatan menjelaskan kepada warga binaan fungsi dari eartag ini adalah sebagai tanda pengenal ternak sapi, berupa nomor ear tag atau QR Code.

     

    “Dalam isi data dari ear tag berupa identitas ternak seperti jenis ternak, jenis kelamin, umur ternak, asal ternak dan ternak tersebut sudah divaksin atau belum, sehingga memudahkan pemerintah untuk mengecek kondisi setiap ekor sapi, ” ungkap Serda Asrori.

     

    “Hal itu memudahkan pemantauan petugas di lapangan terhadap hewan yang sudah terpasang ear tag, ” tandasnya.

     

    Salah seorang peternak sapi Paidi (47) yang merupakan warga binaan Desa Sengon, merasa senang dan lebih tenang setelah sapinya divaksin dan diberi tanda eartag.

     

    “Terima kasih kepada pak Tentara bersama timnya yang sudah memasang anting dan divaksin sapai saya, ber, ” ujar Paidi. (Red)

     

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Ceper Tingkatkan Sinergitas Pemerintah...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Balita Sehat Babinsa Wonosari Dampingi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Posko Nataru 2024-2025 Resmi Dibuka, KSOPP Pastikan Kesiapan Layanan Pelabuhan di KSPN Danau Toba
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami